Dokter Rianti Maharani Ingin Jadikan Jamu Tradisional Mendunia

Cyberjaya, Selangor, Malaysia – Jamu Haus, perusahaan minuman yang berfokus pada kesehatan yang berbasis di Cyberjaya, Malaysia, baru-baru ini menggelar acara istimewa dengan mengundang dr. Rianti Maharani MSi, AIFO-K, seorang pakar jamu alumni Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Kehadiran pakar jamu itu untuk berbagi ilmu tentang warisan budaya dan manfaat kesehatan jamu. Workshop Mixologi Jamu yang diadakan pekan lalu ini menjadi momen penting dalam misi dokter Rianti untuk mempopulerkan jamu sebagai bagian dari gaya hidup sehat modern di Malaysia.

Dalam acara tersebut, dokter Rianti memperkenalkan jamu, minuman herbal tradisional Indonesia, kepada komunitas Malaysia. Dengan tema “Jamu Menembus Batas Lintas Negara,” workshop ini menyoroti bagaimana jamu tidak hanya sekadar minuman, tetapi juga tradisi, kesehatan, dan doa yang telah diwariskan selama berabad-abad. Peserta diajak untuk mengeksplorasi kreasi jamu kekinian melalui pendekatan mixologi, menggabungkan bahan-bahan alami seperti kunyit, jahe, dan asam jawa dengan teknik modern untuk menciptakan minuman yang mendukung kesehatan, seperti meningkatkan imunitas, memperbaiki pencernaan, dan menambah energi.

Dokter Rianti, merasa terhormat dapat warisan tradisional Indonesia ke masyarakat internasional. “menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dapat diadakan di Uzbekistan dan Kanada. “Saya memiliki harapan dapat memperluas jangkauan jamu sebagai warisan budaya Indonesia ke panggung internasional yang lebih luas,” kata dokter Rianti pada Jogja Network. Gelaran di Malaysia itu dihadiri oleh masyarakat pecinta jamu, yang terbuka dan penuh semangat ingin menjadikan jamu sebagai minuman kesehatan. “Terima kasih atas sambutan hangat dan semangat yang luar biasa. Mari kita teruskan langkah ini bersama agar Jamu Indonesia Mendunia!” kata dokter Rianti yang disambut hangat peserta pertemuan.

Jamu Haus, dengan slogan “Warisan dalam Setiap Teguk,” menegaskan komitmennya untuk memperkenalkan jamu sebagai alternatif minuman sehat alami dibandingkan minuman buatan. Acara ini sejalan dengan visi Jamu Haus untuk menjadi penyedia terkemuka minuman herbal tradisional di Malaysia. Selain menawarkan minuman jamu unggulan dan campuran kustom yang disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan individu, Jamu Haus juga aktif mengadakan workshop dan konsultasi kesehatan untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat jamu. Dokter Rianti berharap kegiatan itu dapat mendefinisikan ulang kesehatan dan kesejahteraan melalui inovasi dan keaslian.

Dokter Rianti juga mengajak masyarakat untuk turut bangga dengan warisan jamu Indonesia dengan membagikan jamu favorit mereka di sosial media. “Karena jamu bukan sekadar minuman—jamu adalah tradisi, kesehatan, dan doa,” ujarnya, menggarisbawahi nilai budaya yang mendalam dari jamu.

Acara ini menjadi bukti bahwa jamu Indonesia semakin mendunia, tidak hanya sebagai minuman kesehatan, tetapi juga sebagai simbol warisan budaya yang relevan di era modern. Dalam waktu dekat, dokter Rianti akan bertolak ke Uzbekistan dan Kanada, untuk membawa misi jamu mendunia. Ia berharap jamu dapat menjangkau lebih banyak komunitas global.