Israel Langgar Status Quo, Al-Aqsa Kembali Dinodai

Israel kembali memprovokasi dunia. Pada Minggu (4/8), kompleks suci Masjid Al-Aqsa—tempat suci kedua umat Islam—dilanggar oleh rombongan pejabat dan pemukim sayap kanan Israel. Mereka dipimpin langsung oleh Itamar Ben-Gvir, tokoh ultranasionalis yang kini menjabat sebagai Menteri Keamanan Nasional Israel.

Baca juga: Serangan Israel: Pelanggaran Hukum Internasional dan Sikap Membisu Dunia

Ben-Gvir bukan nama asing dalam daftar provokator konflik di Palestina. Dengan pengawalan ketat, ia dan para pendukungnya masuk ke halaman Masjid Al-Aqsa, bukan hanya untuk “berkunjung”, tetapi melakukan ibadah Yahudi secara terbuka—sebuah tindakan yang secara terang-terangan melanggar kesepakatan internasional yang telah dijaga selama puluhan tahun.

Kesepakatan itu jelas: orang Yahudi hanya diperbolehkan berkunjung, bukan beribadah di situs suci tersebut, demi menjaga stabilitas dan mencegah konflik berdarah. Tapi seperti berkali-kali sebelumnya, Israel mengabaikan dan melecehkan kesepakatan itu.

Langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi jangka panjang Israel untuk menguasai seluruh kawasan Al-Haram Al-Sharif dan menghapus jejak eksistensi Islam di Yerusalem Timur.

Indonesia Serukan Keadilan, Kutuk Keras Zionis Israel

Pemerintah Indonesia langsung bereaksi. Dalam pernyataan resmi, Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, mengutuk keras aksi penyerbuan yang dilakukan oleh para menteri Zionis Israel terhadap kompleks Masjid Al-Aqsa.

“Kami melihat ini sebagai pelanggaran status quo yang membuat situasi semakin rumit,” tegas Menlu Sugiono. Ia menambahkan bahwa tindakan ini hanya memperkeruh keadaan dan memperparah ketegangan antara rakyat Palestina dan pemukim Israel di Yerusalem.

Bagi Indonesia, Al-Aqsa bukan sekadar situs keagamaan—ia adalah simbol penjajahan yang tak pernah selesai, dan setiap upaya Zionis untuk menginjak-injaknya adalah serangan terhadap harga diri umat Islam.

Kecaman ini menambah panjang daftar protes global atas tindakan agresif Israel yang terus menggusur warga Palestina, merampas tanah mereka, dan kini berniat mengubah status situs suci umat Islam secara sepihak.

READ  Terbongkar! Israel Akhiri Perang karena Kehabisan Rudal

Dalam menghadapi penjajahan berkedok keamanan, suara dunia Muslim tidak boleh diam. Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus berdiri bersama Palestina dan membela Masjid Al-Aqsa dari segala bentuk provokasi dan penguasaan sepihak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *