Kalimat “sehidup semati” selama ini hanya terdengar manis di pelaminan dan sinetron sore hari. Tapi ternyata, kalimat itu bukan sekadar bumbu romantis. Neurosains dan
Kritis Alternatif
Kalimat “sehidup semati” selama ini hanya terdengar manis di pelaminan dan sinetron sore hari. Tapi ternyata, kalimat itu bukan sekadar bumbu romantis. Neurosains dan