Saat itu, kekuasaan tumbuh dengan wajah hegemonik. Tak hanya menguasai ruang politik, tetapi juga mengintervensi ruang hukum yang seharusnya netral dan adil.
Kritis Alternatif
Saat itu, kekuasaan tumbuh dengan wajah hegemonik. Tak hanya menguasai ruang politik, tetapi juga mengintervensi ruang hukum yang seharusnya netral dan adil.